Puji syukur saya ucapkan atas karunia dan hidayah-Nya kepada Alam semesta atas nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami semua. Terimakasih yang tak terhingga kepada mediang guru besar Master Guo dan tak lupa pula kepada guru-guru Hongkong Zhi Neng yang sudah membimbing saya sehingga menjadi lebih baik dengan terapi ilmu BSM (Body Space Medicine). Ilmu ini sangat bermanfaat sekali bagi saya untuk membantu menolong sanak keluarga, saudara dan juga untuk kesehatan masyarakat luas.
Alhamdullilah saat cuti kepulangan saya yang kedua kali ke kampung halaman di Desa Cimarias, Lampung Tengah, antusias masyarakat disana sangat besar karena mereka sudah benar-benar mengerti manfaat dari Tungyikung (Dong Yi Gong/动意功) untuk diri sendiri. Sungguh luar biasa diluar dugaan saat saya pulang kampung mereka sudah menanti, siap untuk diajari Tungyikung lagi, tanpa harus saya ajak dan beritahu sebelumnya, bahkan mereka sendiri datang ke rumah saya untuk minta diajari ilmu kesehatan dari Hongkong. Sudah menjadi rutinitas di kampung Cimarias untuk mengadakan Tungyikung setiap jam 4 sore sampai selesai. Selain Tungyikung juga saya beri tambahan ilmu ‘bagaimana mengolah pernapasan dengan baik’ yang saya peroleh dari Shifu Peter Shum, serta ‘bagaimana cara menuju pola hidup sehat yang baik untuk diri sendiri’.
Baru beberapa hari pulang, rumah saya sudah kebanjiran pasien sehingga saya harus segera atur jadwal untuk menerapi. Banyak pasien yang datang karena stroke, sakit lever, tulang bengkok, leher tidak terasa, sakit ginjal, maag, migraine, dan masih banyak pasien dengan keluhan-keluhan lainnya. Dengan cara terapi huojiu (arak api) satu per satu ditangani, alhamdullilah hasilnya luar biasa dan memuaskan. Bahkan ada pasien yang sebelumnya sudah berobat jauh kesana kemari akhirnya sangat senang dan bahagia setelah saya terapi karena ada kemajuan dan juga karena di kampung saya sebelumnya memang tidak ada cara pengobatan seperti BSM ini.
Jadwal pun bertambah padat, mulai dari pagi pukul 9:30 hingga pukul 3 sore saya buka jadwal terapi, kemudian istirahat 1 jam, dan pada pukul 4 sore dilanjutkan dengan sesi olahraga Tungyikung bersama-sama masyarakat. Rasa senang dan bahagia sekaligus terharu timbul saat bersama-sama masyarakat mempraktekkan ilmu BSM ini, capek di badan pun hilang tak terasa. Berbagai pengalaman saya peroleh saat menerapi pasien di kampung, tidak terasa begitu cepat waktu satu bulan berlalu, tiba saatnya untuk kembali ke negeri beton (Hongkong) untuk mencari ridzki dan ilmu yang bermanfaat.
Kunci utama sebagai seorang penerapi adalah selalu berpikiran positif dan menjauhkan diri dari kesombongan. Segala apapun yang ditemui saat menangani pasien, halangan dan rintangan, pasti ada jalan keluarnya selagi kita berpikiran positif, segala hal yang tidak mungkin akan menjadi mungkin dan bahkan lebih baik, kejahatan akan kalah dengan kebaikan, san san ci liu pa yau wu (3396815). Terima Kasih.. Kode itu selalu membantu saya disaat menerapi pasien.
Itulah cerita pengalaman saya saat cuti. Mohon doa restu dari Guru, Keluarga seperjuangan BSM semua, smoga kampung saya menjadi kampung terapi BSM, sebagai jalan untuk mengembangkan ilmu terapi BSM di Desa Cimarias Lampung Tengah, Aamiiin…. Salam sehat, sukses, dan sejahtera selalu untuk kita semua,
Terimakasih, Oleh Rohanah Endarwati
Puji syukur saya ucapkan atas karunia dan hidayah-Nya kepada Alam semesta atas nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami semua. Terimakasih yang tak terhingga kepada mediang guru besar Master Guo dan tak lupa pula kepada guru-guru Hongkong Zhi Neng yang sudah membimbing saya sehingga menjadi lebih baik dengan terapi ilmu BSM (Body Space Medicine). Ilmu ini sangat bermanfaat sekali bagi saya untuk membantu menolong sanak keluarga, saudara dan juga untuk kesehatan masyarakat luas.
Alhamdullilah saat cuti kepulangan saya yang kedua kali ke kampung halaman di Desa Cimarias, Lampung Tengah, antusias masyarakat disana sangat besar karena mereka sudah benar-benar mengerti manfaat dari Tungyikung (Dong Yi Gong/动意功) untuk diri sendiri. Sungguh luar biasa diluar dugaan saat saya pulang kampung mereka sudah menanti, siap untuk diajari Tungyikung lagi, tanpa harus saya ajak dan beritahu sebelumnya, bahkan mereka sendiri datang ke rumah saya untuk minta diajari ilmu kesehatan dari Hongkong. Sudah menjadi rutinitas di kampung Cimarias untuk mengadakan Tungyikung setiap jam 4 sore sampai selesai. Selain Tungyikung juga saya beri tambahan ilmu ‘bagaimana mengolah pernapasan dengan baik’ yang saya peroleh dari Shifu Peter Shum, serta ‘bagaimana cara menuju pola hidup sehat yang baik untuk diri sendiri’.
Baru beberapa hari pulang, rumah saya sudah kebanjiran pasien sehingga saya harus segera atur jadwal untuk menerapi. Banyak pasien yang datang karena stroke, sakit lever, tulang bengkok, leher tidak terasa, sakit ginjal, maag, migraine, dan masih banyak pasien dengan keluhan-keluhan lainnya. Dengan cara terapi huojiu (arak api) satu per satu ditangani, alhamdullilah hasilnya luar biasa dan memuaskan. Bahkan ada pasien yang sebelumnya sudah berobat jauh kesana kemari akhirnya sangat senang dan bahagia setelah saya terapi karena ada kemajuan dan juga karena di kampung saya sebelumnya memang tidak ada cara pengobatan seperti BSM ini.
Jadwal pun bertambah padat, mulai dari pagi pukul 9:30 hingga pukul 3 sore saya buka jadwal terapi, kemudian istirahat 1 jam, dan pada pukul 4 sore dilanjutkan dengan sesi olahraga Tungyikung bersama-sama masyarakat. Rasa senang dan bahagia sekaligus terharu timbul saat bersama-sama masyarakat mempraktekkan ilmu BSM ini, capek di badan pun hilang tak terasa. Berbagai pengalaman saya peroleh saat menerapi pasien di kampung, tidak terasa begitu cepat waktu satu bulan berlalu, tiba saatnya untuk kembali ke negeri beton (Hongkong) untuk mencari ridzki dan ilmu yang bermanfaat.
Kunci utama sebagai seorang penerapi adalah selalu berpikiran positif dan menjauhkan diri dari kesombongan. Segala apapun yang ditemui saat menangani pasien, halangan dan rintangan, pasti ada jalan keluarnya selagi kita berpikiran positif, segala hal yang tidak mungkin akan menjadi mungkin dan bahkan lebih baik, kejahatan akan kalah dengan kebaikan, san san ci liu pa yau wu (3396815). Terima Kasih.. Kode itu selalu membantu saya disaat menerapi pasien.
Itulah cerita pengalaman saya saat cuti. Mohon doa restu dari Guru, Keluarga seperjuangan BSM semua, smoga kampung saya menjadi kampung terapi BSM, sebagai jalan untuk mengembangkan ilmu terapi BSM di Desa Cimarias Lampung Tengah, Aamiiin…. Salam sehat, sukses, dan sejahtera selalu untuk kita semua,
Terimakasih, Oleh Rohanah Endarwati